Menurut Ford, hampir semua negara di Eropa lebih menyukai tiga warna utama, yaitu putih, hitam, dan silver. Namun, Ceko memilih biru sebagai warna favorit.
"Tren warna terus bergerak menuju inti klasik. Kami berusaha keras menghasilkan warna hitam, silver, putih, dan abu-abu agar terlihat lebih menarik," kata Susan Swek, Chief Designer for Color and Materials Ford.
Pemilihan warna mobil, kata Susan, sama dengan fashion yang menjadi ciri kepribadian. Untuk itu, meski warna klasik, tetap diperlukan sentuhan baru untuk menciptakan kesegaran.
"Di Eropa, kami tambahkan lapisan ketiga bernuansa kilau mutiara agar abu-abu terlihat lebih hidup. Sementara di Amerika Utara, kami menciptakan lapisan warna clear untuk menciptakan nuansa mewah," kata Susan.
Kembali ke hasil penelitian, di Perancis dan Italia–khususnya pengendara sepeda motor–menyukai warna krem. Irlandia menggemari warna silver, Denmark lebih memilih hitam, Belgia abu-abu, dan hampir 50 persen kendaraan di Turki berwarna putih.
Hitam masih menjadi terfavorit di banyak negara, mulai dari Norwegia, Portugal, Jerman, dan Rusia. Irlandia, Romania, Finlandia, Polandia, dan Swedia lebih condong ke warna silver.
"Merah dulu menjadi warna favorit. Putih sekarang naik daun. Abu-abu gelap, hitam dan biru tua juga populer karena banyak digunakan untuk penampilan sehari-hari," kata Vince Show, Marketing and Product Strategy Manager Ford Eropa.
Survei ini menjadi sangat penting memperkenalkan model dan warna baru. "Kalau tertalu cepat diperkenalkan, perhatian umum berkurang. Kalau telat dan warna itu sudah populer di mata konsumen, dipastikan kurangi disukai," kata Susan.
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar